(Review) Novel Sunshine Becomes You

Penulis : Ilana Tan
Terbit : Februari 2012 (segera terbit)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 400 halaman


Bagi mereka yang mengakui dirinya sebagai pecinta novel, pasti tahu bahkan menjadikan Ilana Tan sebagai salah satu penulis favoritnya (termasuk aku sih). Siapa yang tidak tahu Ilana Tan, penulis novel 4 musim yang menggusung genre metropop. Di bawah bendera Gramedia Pustaka Utama, novel-novel Ilana Tan yang selalu cetak ulang dan menjadi best seller yaitu Summer in Seoul, Autumn in Paris, Winter in Tokyo, Spring in London.


Setelah novel Spring in London yang terbit di tahun 2010, kini Ilana Tan kembali dengan novel terbarunya "Sunshine Becomes You" yang direncanakan terbit Februari 2012 mendatang. Pihak Gramedia sendiri telah membocorkan sinopsisnya dan desain sampul.


Ih waow.. Akhirnya! Setelah nunggu kurang lebih setahun Kak Ilana akhirnya ngeluarin karyanya yang terbaru. Dan pastinya novel ini nggak kalah romantis sama novel-novelnya yang terdahulu khususnya Winter in Tokyo. Haduuh, itu novel romantis abis (jadi inget Kazuto sama Keiko). Harga novel Sunshine Becomes You sendiri Rp.65.000 (siap-siap hemat jajan nih). Hmm. Jadi nggak sabar nunggu bulan Februari. Semoga ceritanya happy ending, bukan sad ending kayak Autumn in Paris. Berhubung novelnya belum keluar, ada baiknya kita baca sinopsisnya dulu. (rai-ina)




Sinopsis :
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York…

Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…

Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…

Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.


Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat.

Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya. 


Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga. 

Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.