Penulis : Dina Agustin
Penerbit : Gramedia Putaka Utama
Tebal : 232 halaman
Terbit : Agustus 2010
Rating : 4/5
Gara-gara bermimpi jadi jutawan karena menang undian, gara-gara Si Kuning nggak diberi jatah bensin sama Papa, dan gara-gara Romeo naksir Brenda, akhirnya Dona menerima ide bodoh Romeo untuk menyelidiki siapa orang yang sering menjemput Brenda sepulang sekolah. Dibantu Nad dan Lori, Dona menguntit cowok keren bermobil mentereng yang diaku Brenda sebagai pacarnya.
Awalnya semua seperti yang mereka harapkan... semua terkendali... sampai akhirnya cowok bernama Julian itu mengenal Dona, kemudian menyatakan cinta.
Jelas, Dona shock ditembak cowok tajir. Ditambah lagi, Julian sukses membuat Mami dan Oma kepincut. Kejutan bertubi-tubi yang Julian berikan pada Dona sedikit demi sedikit membuat Dona luluh dan membalas cinta Julian.
Tapi tanpa disangka, Topan si cowok aneh yang satu SMA dengan Dona menawarkan perhatian.
Apakah mimpi Dona menjadi kaya akan jadi kenyataan? Tapi bagaimana jika ternyata Julian menyembunyikan sesuatu dari Dona? Juga bagaimana bisa si aneh Topan berhasil menguak sesuatu yang tidak pernah disangka Dona selama hidupnya?
Minggu, 26 Februari 2012
Rabu, 22 Februari 2012
Kadang aku bingung sendiri liat novelku yang berada di rak buku. Memang tak banyak novel yang aku koleksi. Tapi lumayanlah perjuanganku buat beli novel tersebut. Dan sayangnya, Kenapa Novel Punyaku Dikit Banget Yang Aku Resensi??? Malah novel-novel yang aku pinjem, buat resensinya semangat banget. Siaul. Malang sekali novelku..
Ya sudah apalah arti sebuah resensi. Yang terpenting gimana caranya aku inget novel-novel punyaku. Dan caranya aku posting disini. Hehe.
Kamis, 16 Februari 2012
Penulis : Tessa Intanya
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 382 halaman
Terbit : Maret 2006
Rating : 3/5
Cerita cinta dari orang yang tidak percaya cinta.
Dua orang sahabat yang berbeda jenis kelamin dan karakter. Anjani, cewek cynical, harsh in words and philophobic, sedangkan Alandra: lovable, believes in love, and a bit too sentimentil for a boy. They are just like two sides of a coin. Dua orang yang sebenarnya berbeda banget. Tapi anehnya, inseparable at the same time.
ANJANI: Bener-bener ngga? ngerti! Dan mungkin gue udah ngga' mau ngerti lagi?. Too much aja buat gue. Terserah deh loe semua pada mo nyebut gue apa? Karena kayaknya sih udah jelas sekarang. Kalo the love shit, doesn't exist for me.
ALANDRA: I've got a confession to make: I do like her. And sadly, this time? It's not just a friendly love. I'm really feeling something more' and it's real.
Emang sih' di dunia ini, ngga' harus semuanya tentang cinta melulu yang bisa dibahas. Dangkal banget! It's true thet this world does not always have to revolve around love and the issues of love. But, there's no denying that?it does exist! Love does exist.
Kamis, 09 Februari 2012
Merelakan.
Yah itu kata yang pantas buat lagu ini. Lagu sedih yang diiringin permainan piano tunggal. Cocok buat yang suka lagu mellow. Hiks hiks hiks. Sedih juga waktu baca liriknya. Bercerita tentang seseorang yang merelakan masa lalunya menemukan kebahagiaannya. Walau tanpa dirinya, ia tetap berdoa yang terbaik kepada masa lalunya. Ia tak berharap apa-apa selain kebahagian sang masa lalu. Dan ia percaya, suatu saat nanti ia akan menemukan pengganti dari masa lalu itu. Someone like you..
Berikut lirik lagunya. Happy reading. (rai-ina)
Rabu, 08 Februari 2012
Awalnya aku buat blog ini karena emang ada tugas dari guru TI di sekolah. Tapi lama kelamaan aku bingung sendiri sama blog ku yang postingan-nya dikit banget. Itu pun tugas sekolah. Dari pada nganggur nggak jelas, aku putusin buat jadiin blog ku sebagai identitasku, bukan hanya formalitas sebagai seorang murid buat gurunya. Disana lah aku mulai. Pada awalnya aku posting semua hal yang (sedang) aku sukai. Seiring berjalannya waktu aku nyoba fokusin buat resensi novel aja. Kebetulan aku emang suka baca novel dari SMP. Untuk yang satu ini aku harus ngucapin sama kakakku tercinta. Kalo bukan karenannya mungkin sampai saat ini aku nggak bakal tau novel itu apa. Kakak ku lah yang ngajarin aku baca novel.
Aku sadar kalau setiap kali aku baca novel, mimpi ku untuk seperti penulis-penulis handal itu makin besar. Tapi aku coba ngalah sama mimpi ku itu. Siapa sih aku sampai memimpikan sebesar itu? Udah bisa beli novel di gramed sama minjem di taman bacaan aja udah syukur.
Selasa, 07 Februari 2012
Penulis : AliaZalea
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 272 halaman
Terbit : Juli 2010
Rating : 3/5
"Anda ingin pasangan date Anda tingginya antara 165 hingga 180 sentimeter?"
"Betul."
"Untuk umur, Anda memilih antara 26 hingga 40. Betul?"
"Ya."
"Anda terbuka dipasangkan dengan laki-laki dari berbagai ras?
Aku tertawa mengiyakan.
"Anda mengharuskan pasangan date Anda single dan unattached. Apakah Anda bersedia dating dengan laki-laki yang statusnya baru `pisah` dengan istri mereka?"
"Nggak. Saya ingin laki-laki single, se-single-single-nya."
Rencana hidup Titania Larasati buyar setelah menemukan Brandon, pacarnya selama tiga tahun, berselingkuh dengan sekretarisnya. Dalam usaha untuk melupakan kejadian itu dan kata-kata yang diucapkan oleh Brandon bahwa dialah satu-satunya laki-laki yang akan pernah menginginkannya, Titania rela mengeluarkan dua ribu dolar untuk memperoleh jasa blind date profesional, yang menjanjikan sebuah pernikahan dalam waktu kurang dari enam bulan. Dengan bantuan adiknya yang suka sok tahu dan agen blind date yang pantang menyerah, Titania bertekad membuktikan bahwa Brandon salah.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 272 halaman
Terbit : Juli 2010
Rating : 3/5
"Anda ingin pasangan date Anda tingginya antara 165 hingga 180 sentimeter?"
"Betul."
"Untuk umur, Anda memilih antara 26 hingga 40. Betul?"
"Ya."
"Anda terbuka dipasangkan dengan laki-laki dari berbagai ras?
Aku tertawa mengiyakan.
"Anda mengharuskan pasangan date Anda single dan unattached. Apakah Anda bersedia dating dengan laki-laki yang statusnya baru `pisah` dengan istri mereka?"
"Nggak. Saya ingin laki-laki single, se-single-single-nya."
Rencana hidup Titania Larasati buyar setelah menemukan Brandon, pacarnya selama tiga tahun, berselingkuh dengan sekretarisnya. Dalam usaha untuk melupakan kejadian itu dan kata-kata yang diucapkan oleh Brandon bahwa dialah satu-satunya laki-laki yang akan pernah menginginkannya, Titania rela mengeluarkan dua ribu dolar untuk memperoleh jasa blind date profesional, yang menjanjikan sebuah pernikahan dalam waktu kurang dari enam bulan. Dengan bantuan adiknya yang suka sok tahu dan agen blind date yang pantang menyerah, Titania bertekad membuktikan bahwa Brandon salah.
Penulis : AliaZalea
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 272 halaman
Terbit : Januari 2010
Rating : 5/5
Bertahun-tahun Adriana Amandira memendam cinta pada Baron tanpa berani memperlihatkannya, karena mengira dia bukan tipe wanita yang disukai lelaki itu. Sepuluh tahun kemudian, ketika sudah sama-sama dewasa dan sukses, kenyataan berkata lain dan kesempatan terbuka untuknya untuk memiliki kebersamaan mereka.
Namun ketika Baron melamarnya, Adriana bimbang. Jika ia menerima pinangan lelaki itu, berarti dia akan melukai hati Oli, tunangan Baron yang juga teman mereka.
Adriana merasa frustrasi, patah hati. Untuk melupakan Baron, dia lalu memutuskan untuk melakukan perbuatan gila-gilaan yang belum pernah dilakukannya selama hidup, dan bukan khas dirinya. Salah satunya, dia ingin sekali berkencan dengan seseorang, sembarang lelaki, siapa pun dia. Dan Adriana tak mengira, bahwa yang datang menyambut tawarannya adalah sahabatnya sendiri....
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 272 halaman
Terbit : Januari 2010
Rating : 5/5
Bertahun-tahun Adriana Amandira memendam cinta pada Baron tanpa berani memperlihatkannya, karena mengira dia bukan tipe wanita yang disukai lelaki itu. Sepuluh tahun kemudian, ketika sudah sama-sama dewasa dan sukses, kenyataan berkata lain dan kesempatan terbuka untuknya untuk memiliki kebersamaan mereka.
Namun ketika Baron melamarnya, Adriana bimbang. Jika ia menerima pinangan lelaki itu, berarti dia akan melukai hati Oli, tunangan Baron yang juga teman mereka.
Adriana merasa frustrasi, patah hati. Untuk melupakan Baron, dia lalu memutuskan untuk melakukan perbuatan gila-gilaan yang belum pernah dilakukannya selama hidup, dan bukan khas dirinya. Salah satunya, dia ingin sekali berkencan dengan seseorang, sembarang lelaki, siapa pun dia. Dan Adriana tak mengira, bahwa yang datang menyambut tawarannya adalah sahabatnya sendiri....