Tau novel teenlit 3600 detik? Yang sampul novelnya sweet banget? Yang ada bianglalanya itu? Yang ada Lion si cowok pinter dan Sandra si cewek berandal? Yang sehabis baca novel ini harus mewek sambil nyari-nyari tisu? Yap, kalau kalian hidup diera 2008 dan merupakan remaja yang berbahagia, pasti tau dong novel ini. Dan syukurnya aku merupakan kalangan remaja berbahagia, hehe. Pas waktu itu aku masih duduk dibangku SMP kelas 2 dan emang lagi gempar-gemparnya temen-temen pada ngebahas novel ini.
Oke, film ini akan rilis 03 April 2014 dengan Starvision Plus sebagai tim produksi. Film ini dibintangi oleh Stefan William sebagai Lion dan Shae sebagai Sandra. Pemain-pemain yang juga turut andil dalam film ini adalah Wulan Guritno, Feby Febiola, Joshua Suherman, dan lain-lain. 3600 Detik disutradarai oleh Nayato Fio Nuala dan Haqi Achmad selaku penulis skenario yang juga merupakan penulis skenario dari film Refrain. Eitss, ngomongin Refrain, kalian ngerasa nggak sih kalau sekarang lagi jamannya adaptasi novel remaja ke film? *abaikan*
Lanjuuut!!
Melihat pemain utamanya yang emang udah punya fans dalam sekala besar serta kesuksesan novel ini, ya secara udah cetak ulang terus sampai-sampai cetak ulang edisi ganti cover, jadi nggak salah kalau animo masyarakat menantikan film ini gede banget. Nggak terkecuali aku. Serius, aku bener-bener penasaran sama film ini yang denger-denger akan ada banyak perbedaan dengan yang di novel. Tapi plotnya tetep sama kok sama yang novel. Termasuk adegan di taman ria bermain bianglala.
Dan menurut pengakuan Haqi Achmad, adegan bianglala nyaris diganti dengan adegan di kawah putih atas permintaan sutradara, katanya biar lebih romantis. Tapi syukurnya dapat segera ditepis oleh Haqi Achmad dengan alasan bianglala merupakan kunci dari film 3600 Detik. Yipie, aku setuju banget sama penulis skenario-nya. Bianglala emang sesuatu yang nggak bisa dipisahin sama Leon-Sandra. Bahkan kalau diganti sama kawah putih itu ceritanya udah nggak teenlit tapi udah ketuaan. Remaja kan lebih identik dengan taman ria. Emang film My Heart pakek di kawah putih.
3600 Detik menceritakan dua tokoh utama yang bernama Leon dan Sandra yang sungguh bertolak belakang. Leon merupakan cowok pintar di sekolahnya sedangkan Sandra merupakan cewek bandel yang udah nggak terhitung berapa kali gonta-ganti sekolah. Sandra kayak gini bukan tanpa alasan. Sikapnya ini bentuk penolakan keras terhadap perceraian orang tuanya dan yang juga ia nggak terima dia harus ngikut Mamanya sementara semua orang tau bahwa ia dan Mamanya nggak pernah akur.
Kemunculan Sandra di sekolah baru yang merupakan sekolah Leon sukses bikin gempar satu sekolah dan si wali kelas yang nanti diperanin oleh Indra Birowo. Gimana nggak, rambutnya di cat merah. Nilai-nilai Sandra juga nggak tertolong. Melihat hal ini, Leon diminta untuk mengajari Sandra yang keras kepala. Butuh perjuangan keras untuk mendekati Sandra tapi toh ujung-ujungnya berhasil juga. Yang paling aku inget dari novelnya adalah dimana Leon selalu ngajak tebak-tebakan iya-tidak dengan cara menghitung kelopak bunga. Duh, jadi inget Leon....
Dan apa hubungannya dengan 3600 Detik? Karena waktu Leon masuk rumah sakit, ia ngerasa jenuh dan minta Sandra buat nemenin dia jalan-jalan ke taman ria sesuatu yang dari dulu dia impikan. Dan Sandra menyanggupi 3600 Detik menemani Leon menaiki bianglala dan wahana lainnya yang ada di taman ria. Hingga kemudian kondisi Leon drop dan kemudian silahkan tonton sendiri 03 April 2014 di bioskop kesayangan anda! Inget yang aku ceritain ini versi novel karena filmnya belum rilis.
Oke sekedar mau ngasi info. Novel 3600 Detik akan cetak ulang kembali versi cover film dan siap dilepas di pasar sekitar tanggal 10 April 2014. Jadi jangan sampai kelewatan ya! Dan untuk yang mau baca lewat e-book-nya, silahkan berkunjung ke belangblog. Mengenai pemain utama, aku setuju banget Stefan William jadi Leon. Karena nggak ada lagi stok pemain muda Indonesia yang gaya ngomongnya sehalus Stefan. Kalau untuk Sandra entah kenapa aku berharap Yuki Kato. Tapi karena udah terlanjur Shae ya nggak apa-apa juga sih. Abisnya aku suka OST yang diambil dari album Shae yang judulnya "Tetaplah Tersenyum". Nggak ada hubungannya deh... (rai-ina)
Yuk, denger salah satu OST 3600 Detik yang keren banget....
Sampul 3600 Detik ketika baru terbit, sweet dengan bianglala dibelakangnya dan tanpa sadar jadi inspirasi pada poster filmnya....
Sampul 3600 Detik versi cover baru. Lebih fresh tapi masih kalah sweet sama sampul pendahulunya...
Nah kalau yang ini novel versi filmnya yang bakal dilempar kepasaran 10 April 2014. Tetep ada bianglala...
Sampul yang mana lebih kamu suka?
7 komentar:
Tapi isinya sm aja kan cover yg lama sm yg baru?
Sama kok...
Wah, gk sabar mau nntn
jd pengen nonton
Ayo buruan ditonton... :)
kenapa yg main selalu yg cakep2, -_-
kalau nggak cakep, nanti filmnya gak laku. hehe :)
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.
Setelah membaca mohon tinggalkan pesan pada kolom komentar.
Salam. ^^