Selasa, 30 Desember 2014

17341355 Penulis : Anjani Fitriana
Penerbit : Bentang Belia
Tebal : 248 halaman
Terbit : November 2012
Rating : 5/5

Jenar.
Menyedikan. Naksir sahabat sendiri selama bertahun-tahun lamanya, tanpa berani mengungkapkannya. Yap! Ini aku.


Reynald.
Cakep. Brilian. Playboy. Harusnya Tuhan tidak memberikan tiga hal sekaligus kepadanya, yang bisa bikin para wanita menggilainya. Iya, iya Reynald inilah sahabatku yang aku cintai mati-matian itu. Meski playboy, meski suka mempermainkan wanita, meski suka tidak menganggapku sebagai wanita. Tapi, dengan terpaksa kuakui, pesonanya tak bisa kutolak. Ah!

Pasaran banget, ya? Dulu aku sering mencemooh film-film bertema sama dengan kisah cintaku ini. Tapi, sekarang aku mengalaminya sendiri. Karma? Mungkin. Semiga ada keajaiban yang bisa membantuku, cerita cinta - terpendamku.


The Friend Zone. Terlalu cinta banget sama kamu...
 

Jumat, 19 Desember 2014


Kira-kira udah berapa lama aku nggak pernah posting di blog ini? Sehari? Sebulan? Setahun? Berapa lama pun itu yang jelas dalam ingatanku udah lama banget pokoknya. Terakhir aku aktif nulis dan hampir terobsesi menjadi penulis itu menjelang kelulusan SMA. Pas masih mengeyam pendidikan di bangku putih abu itu, aku masih remaja yang lagi gila-gilanya suka baca suka nulis. Karena satu mimpi yang kemudian jadi sebuah obsesi. Tapi karena harus melanjutkan pendidikan, harus ikut seleksi sana seleksi sini, aku harus naruh bentar obsesi kecil itu--yang tanpa sadar malah naruh lama. 

Masih jelas kok gimana kejadian di tahun lalu yaitu 2013, aku yang udah keterima hukum unud lewat selesi nilai rapot (aku lupa nama seleksinya, yang jelas ini jalur pertama yang meloloskan sebagai calon mahasiswa sebelum dibuka seleksi jalur tulis dan mandiri), harus susah payah belajar lagi buat ikut seleksi jadi Taruna. Dan itu sumpah capek banget, Harus ikut test tulis, test samapta, test kesehatan, test psikotes, wawancara, dll. Hingga kemudian aku dinyatakan lulus. Dengan berat hati beberapa hari menjelang aku masuk ke calon sekolahku yang baru, aku sama orangtuaku ke kampus unud yang di bukit buat ngajuin permohonan pengunduran diri, Singkat cerita aku jadi Taruna dan masuk asrama. 

Selasa, 01 April 2014


Mungkin ini berita yang udah basi atau udah sedikit ketinggalan, secara udah H-2 menjelang perilisan serentak di bioskop Indonesia. But, nggak ada salahnya dong aku kasi info bagi kalian-kalian yang belum tau. Yuk, chek this out!


Tau novel teenlit 3600 detik? Yang sampul novelnya sweet banget? Yang ada bianglalanya itu? Yang ada Lion si cowok pinter dan Sandra si cewek berandal?  Yang sehabis baca novel ini harus mewek sambil nyari-nyari tisu? Yap, kalau kalian hidup diera 2008 dan merupakan remaja yang berbahagia, pasti tau dong novel ini. Dan syukurnya aku merupakan kalangan remaja berbahagia, hehe.  Pas waktu itu aku masih duduk dibangku SMP kelas 2 dan emang lagi gempar-gemparnya temen-temen pada ngebahas novel ini.

Senin, 31 Maret 2014


18848159
Penulis : Rosi L. Simamora
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 312 halaman
Terbit : Desember 2013
Rating : 4/5

Buat Ara yang selalu ceria, Dion si cowok pinter lebih mirip arca daripada manusia. Mana ada sih manusia yang pasang ekspresi datar dalam setiap situasi? Bahkan setelah denger Ara ngasih julukan-julukan aneh buat dia, Dion cuma mengernyit kecut dua detik. Habis itu, datar lagi...


Buat Dion yang serius menghadapi segalanya, Ara si cewek tengil terasa seperti badai. Ucapan, sikap, dan tingkah Ara bikin Dion kewalahan. Segala hal sepertinya jadi dua tingkat lebih intens kalau menyangkut Ara. Tapi itu kan sebelum Dion kenal Ara lebih dekat...


Dua orang yang jelas-jelas bertolak belakang ini ternyata malah dipaksa kerja bareng oleh Kepala Sekolah. Arca ketemu badai, entah siapa bakal mundur duluan. Atau mungkin malah si badai bakal melembutkan si arca? Sementara si arca meneguhkan dan menenangkan si badai?

 
Copyright (c) 2010 My Dream is My Life. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.